Skip to Content
Loading...
lptqsumut
lptqsumut
Online
Assalamu'alaikum Wr. Wb. 👋
Ada yang bisa dibantu?

Rakerwil LPTQ Sumut 2025 Resmi Dibuka: Teguhkan Sinergi dan Kolaborasi Menuju Sumut Berkah


Medan (16/12/2025)—Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Sumatera Utara secara resmi membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Tahun 2025 yang dilaksanakan pada 16–18 Desember 2025.

Rakerwil kali ini mengangkat tema “Sinergi dan Kolaborasi Sumut Berkah yang Berprestasi Demi Terwujudnya Masyarakat Qurani” dan berlangsung di Ballroom Hotel Le Polonia, Jalan Jenderal Sudirman No. 14–18, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan.

Kegiatan ini dihadiri oleh utusan pengurus LPTQ kabupaten/kota se-Sumatera Utara, perwakilan perangkat daerah Provinsi Sumatera Utara dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara. Kehadiran unsur LPTQ daerah, pemerintah provinsi, dan Kanwil Kementerian Agama tersebut menegaskan pentingnya koordinasi dan penyelarasan peran dalam pembinaan serta pengembangan Al-Qur’an di Sumatera Utara. 

Rakerwil LPTQ Sumut 2025 menjadi ruang evaluasi program kerja, perumusan penguatan kelembagaan, serta penetapan arah kebijakan pembinaan Al-Qur’an di Sumatera Utara. Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun kesepahaman dan kesatuan langkah antara LPTQ provinsi dan kabupaten/kota dalam mewujudkan masyarakat Qurani yang berprestasi.

Rakerwil LPTQ Sumut 2025 secara resmi dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara yang diwakili oleh Drs. Basarin Yunus Tanjung, M.Si., Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara.


Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Rakerwil bukan sekadar agenda rutin organisasi, melainkan ruang konsolidasi strategis untuk memperkuat sinergi antara LPTQ provinsi dan LPTQ kabupaten/kota secara inklusif.

“Rakerwil ini harus menjadi momentum penyamaan langkah, penguatan komitmen, dan keterlibatan seluruh unsur LPTQ tanpa terkecuali dalam pembinaan Al-Qur’an di Sumatera Utara,” ujarnya.

Menurutnya, tantangan pembinaan Al-Qur’an ke depan menuntut kerja bersama yang terencana, terukur, dan berkelanjutan agar prestasi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dapat berjalan seiring dengan pembinaan masyarakat Qurani yang inklusif dan berdampak luas.

Ia pun menekankan bahwa orientasi pembinaan tidak boleh berhenti pada capaian prestasi semata. “Yang paling penting adalah bagaimana Al-Qur’an benar-benar kita bumikan sehingga nilai-nilainya dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, ia juga mengajak seluruh peserta Rakerwil untuk mendoakan masyarakat yang sedang menghadapi cobaan bencana alam di berbagai wilayah Sumatera. Selain itu, ia mengimbau seluruh pihak untuk turut memberikan bantuan dan dukungan sesuai kemampuan masing-masing.

“Kita berharap kepedulian bersama dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” ujarnya.

Ia secara khusus menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada LPTQ Sumatera Utara yang telah menunjukkan kepedulian nyata dengan menyalurkan bantuan kepada para korban bencana.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, kami menyampaikan terima kasih kepada LPTQ Sumut atas bantuan dan kepeduliannya. Ini menunjukkan bahwa LPTQ tidak hanya berperan dalam pembinaan Al-Qur’an, tetapi juga hadir dalam solidaritas kemanusiaan,” tambahnya. Pernyataan tersebut disambut tepuk tangan para peserta Rakerwil yang memadati ruang pertemuan.

Sambutan Ketua Harian LPTQ Sumut, H. Muhammad Yasir Tanjung, turut pula menekankan pentingnya kolaborasi lintas daerah serta penguatan koordinasi antar-pengurus. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan LPTQ Sumut tidak dapat dilepaskan dari peran aktif LPTQ kabupaten/kota sebagai ujung tombak pembinaan tilawatil Qur’an di daerah.



“Oleh karena itu, Rakerwil ini diharapkan mampu melahirkan rumusan program yang realistis, responsif terhadap kebutuhan daerah, dan selaras dengan visi ‘Sumut Berkah’,” jelasnya.

H. Muhammad Yasir Tanjung juga menyoroti perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia, baik qari-qariah, hafiz-hafizah, pelatih, maupun dewan hakim. Menurutnya, prestasi tidak lahir secara instan, melainkan merupakan hasil dari proses pembinaan yang konsisten, terstruktur, dan didukung oleh manajemen organisasi yang kuat.

Lebih lanjut, ia menegaskan agar LPTQ tidak semata-mata dipersepsikan sebagai lembaga perlombaan. “Yang paling penting, jangan sampai LPTQ hanya menjadi lembaga perlombaan, tetapi harus tetap konsisten sebagai lembaga pengembangan,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa ke depan LPTQ Sumut menargetkan setiap desa di Sumatera Utara memiliki guru ngaji. “Jumlah desa di Sumatera Utara sekitar 6.113 desa. Target kita adalah satu desa satu guru ngaji. Ini merupakan pesan langsung Gubernur Sumatera Utara, Bapak Bobby Afif Nasution, yang disampaikan kepada saya secara pribadi,” ujarnya.

Sementara itu, dalam laporan Ketua Panitia Rakerwil LPTQ Sumut 2025, Drs. Burhanuddin Damanik, M.A., menyampaikan bahwa Rakerwil ini dirancang sebagai ruang kerja yang bersifat partisipatif.


“Seluruh peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan masukan, melakukan evaluasi, serta mengajukan usulan program kerja sesuai dengan kondisi dan tantangan yang dihadapi di daerah masing-masing,” ujarnya.

Mewakili panitia, ia juga melaporkan bahwa Rakerwil akan diisi dengan pembahasan program kerja, diskusi komisi, serta perumusan rekomendasi yang akan menjadi pedoman pelaksanaan tugas LPTQ Sumatera Utara. Menurutnya, hasil Rakerwil diharapkan mampu menjawab kebutuhan pembinaan Al-Qur’an secara lebih terarah dan terkoordinasi.

Ketua Panitia berharap Rakerwil ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang memperkuat peran LPTQ sebagai lembaga pembinaan Al-Qur’an, tidak hanya dalam konteks penyelenggaraan musabaqah, tetapi juga dalam membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan masyarakat Sumatera Utara. “Dengan kerja bersama dan kesepahaman yang terbangun melalui Rakerwil ini, LPTQ diharapkan semakin mampu menjalankan amanah pembinaan Al-Qur’an secara optimal,” tutupnya.

Dengan terselenggaranya Rakerwil LPTQ Sumut Tahun 2025, LPTQ Sumatera Utara menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program-program yang berorientasi pada prestasi, penguatan kelembagaan, dan pembinaan masyarakat Qurani secara berkelanjutan, sejalan dengan cita-cita mewujudkan Sumatera Utara yang berkah dan berdaya saing.

Berbagi

Postingan Terkait

Konfirmasi Penutupan

Apakah anda yakin ingin menutup pemutaran video ini?