Skip to Content
Loading...
lptqsumut
lptqsumut
Online
Assalamu'alaikum Wr. Wb. 👋
Ada yang bisa dibantu?

Qari Internasional Darwin Hasibuan Beri Motivasi untuk Kafilah Sumut Menuju STQH Nasional 2025 di Kendari

Qari Internasional asal Sumatera Utara, Darwin Hasibuan, memberikan dukungan dan motivasi kepada kafilah Provinsi Sumatera Utara yang akan berlaga pada ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Melalui unggahan di laman Facebook pribadinya, Darwin menyampaikan bahwa dirinya sengaja meluangkan waktu khusus untuk menyambangi rombongan kafilah Sumut di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, sebelum keberangkatan menuju Kendari. Kehadirannya pun disambut hangat oleh para peserta dan pendamping yang dipimpin langsung oleh Ketua Harian LPTQ Sumatera Utara, Ustaz Muhammad Yasir Al-Khairi.

“Hari ini saya meluangkan waktu datang ke Bandara Soekarno-Hatta Jakarta untuk berjumpa dengan rombongan kafilah Sumatera Utara di bawah pimpinan Ketua LPTQ Ustaz Muhammad Yasir Al-Khairi yang akan menuju Kendari mengikuti STQ Nasional XXVIII 2025. Saya memberi semangat dan doa buat adik-adik peserta,” tulis Darwin di laman media sosialnya.

Darwin Hasibuan, yang dikenal sebagai salah satu qari internasional berprestasi asal Sumatera Utara ini juga mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan dan doa bagi keberhasilan para peserta.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Sumatera Utara mari kita sama-sama berdoa semoga kafilah Sumatera Utara mendapatkan hasil yang terbaik, juara terbaik dari setiap cabang dan golongan,” lanjut Darwin.

Menurut Darwin, keikutsertaan kafilah Sumut di ajang nasional ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga wujud syiar dan kebanggaan daerah dalam melahirkan generasi Qur’ani yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Darwin menutup pesannya dengan harapan agar seluruh peserta tampil maksimal dan menjaga semangat kebersamaan selama berada di arena musabaqah. “Selamat bermusabaqah, sukses untuk kafilah Sumatera Utara, sukses STQ Nasional XXVIII,” pungkasnya.

Kehadiran dan dukungan langsung dari tokoh qari internasional seperti Darwin Hasibuan menambah semangat para peserta. Momen ini juga menjadi bukti kuatnya solidaritas dan kebersamaan keluarga besar LPTQ Sumatera Utara dalam mendukung kafilahnya berjuang mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.

Untuk diketahui, saat ini kafilah Sumatera Utara telah tiba dengan selamat di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Seluruh peserta tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti rangkaian kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025, yang dijadwalkan dibuka secara resmi dalam waktu dekat.

Dikutip dari laman kemenag.go.id (7/10/2025), Kementerian Agama Republik Indonesia menyatakan telah siap menggelar STQH Nasional XXVIII Tahun 2025 di Kota Kendari. Acara pembukaan dijadwalkan berlangsung pada 11 Oktober 2025, dan akan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Untuk acara pembukaan, kami telah mengundang Bapak Presiden. Setelah itu, berbagai cabang lomba akan digelar mulai tanggal 12 hingga 17 Oktober,” ujar Dirjen Bimas Islam Kemenag, Abu Rokhmad, dalam konferensi pers di Kantor Kemenag, Jakarta, Selasa (7/10/2025).

Sumber Gambar: Kemenag.go.id

Menurut Abu Rokhmad, STQH Nasional kali ini akan mempertandingkan sejumlah cabang lomba di bidang tilawah, tahfidz, tafsir, dan hadis.

“Cabang tilawah dibagi dalam kategori anak-anak dan dewasa, putra maupun putri. Untuk tahfidz, terdapat golongan 1, 5, 10, 20, dan 30 juz. Sedangkan cabang tafsir diselenggarakan bagi putra dan putri dengan dasar tafsir yang beragam,” jelasnya.

Untuk cabang hadis, lanjutnya, terdapat tiga kategori, yakni hafalan 100 hadis beserta sanadnya, hafalan 500 hadis tanpa sanad, serta penulisan karya ilmiah hadis, yang menjadi inovasi baru dalam penyelenggaraan STQH tahun ini.

Lebih lanjut, Abu Rokhmad menyampaikan bahwa jumlah peserta dan pendukung yang akan hadir di Kendari diperkirakan mencapai 3.921 orang. Rinciannya terdiri atas 1.027 peserta lomba, 663 peserta tambahan, 364 peserta cadangan, serta sekitar 1.500 orang pendamping, pelatih, panitia, dan ofisial. Selain itu, akan hadir 72 orang Dewan Hakim, sekitar 250 pejabat pusat dan daerah, termasuk para gubernur atau perwakilannya, serta 10 tamu undangan dari luar negeri.

Sementara itu, Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Ahmad Zayadi, menjelaskan bahwa STQH merupakan agenda dua tahunan pembinaan talenta Qur’ani, yang diselenggarakan secara bergantian dengan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ).

“Kalau tahun lalu kita menyelenggarakan MTQ, maka tahun ini STQH. Tahun depan kembali MTQ, dan seterusnya,” ujar Zayadi.

Menurutnya, perbedaan utama STQH dibanding MTQ adalah adanya cabang hadis.

“Bahkan di Kendari tahun ini ada tambahan cabang baru, yaitu karya tulis ilmiah hadis,” tambahnya.

Meski skala MTQ lebih besar, Zayadi menegaskan bahwa keduanya memiliki tujuan yang sama, yakni membangun talenta Qur’ani dan memperkuat pembinaan generasi terbaik dalam bidang tilawah, tahfidz, tafsir, dan hadis.

“Pembinaan dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga nasional. Ini pola yang sistematis,” tegasnya.

Selain lomba utama, STQH Nasional XXVIII juga akan dimeriahkan dengan berbagai side event, seperti seminar Al-Qur’an, talkshow keluarga sakinah, talkshow zakat dan wakaf, serta bazar UMKM.

“Kegiatan ini diharapkan tak hanya diikuti peserta dan ofisial, tapi juga masyarakat luas, sehingga suasananya lebih meriah dan memberi manfaat ekonomi bagi pelaku usaha lokal,” ujar Zayadi.

Kemenag juga menyiapkan hadiah dan apresiasi khusus bagi para juara.

“Detailnya akan diumumkan nanti sebagai kejutan. Namun yang terpenting, para juara ini akan terus diberdayakan agar mewarnai kehidupan beragama di Indonesia,” tambahnya.

Meski STQH 2025 belum memiliki kategori khusus bagi penyandang disabilitas, Kemenag tetap menunjukkan komitmen inklusif.

“InsyaAllah akhir Oktober nanti akan digelar Musabaqah khusus disabilitas netra tingkat internasional, yang sebelumnya sempat tertunda,” pungkasnya.

Turut hadir dalam konferensi pers tersebut, Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Tenggara Muhammad Saleh, serta Staf Khusus Menteri Agama Bidang Kebijakan Publik, Media, dan Pengembangan SDM Ismail.

Berbagi

Postingan Terkait

Konfirmasi Penutupan

Apakah anda yakin ingin menutup pemutaran video ini?